5 Strategi Cuan Investasi Saham Pemula
Investasi saham menjadi tren untuk meningkatkan pendapatan harian bagi masyarakat Indonesia. Tak heran jika banyak pemuda milenial kerjaan bisa dibilang biasa aja tapi memiliki asset yang berlimpah.
5 Strategi Cuan Investasi Saham Pemula
Saat ini untuk memulai investasi saham pemula tidak memerlukan modal yang besar untuk belajar. Cukup dengan modal ratusan ribu rupiah anda sudah bisa bermain di bursa saham.
Dengan modal kecil anda bisa belajar banyak hal tentang saham, anda bisa belajar mengenai management keuangan hingga teknikal untuk menentukan kapan anda mulai investasi dan kapan saat nya anda mengambil profit.
Managemen investasi sangat menentukan keberhasilan anda dalam investasi saham pemula. Pasalnya dengan memiliki keahlian membaca trend anda bisa meminimalisir kerugian yang paling di takuti oleh para pemula.
Untuk menghindari hal-hal tersebut berikut adalah strategi cuan investasi saham pemula yang harus anda perhatikan dan pelajari.
Dollar Cost Averaging
Strategi Dollar Cost Averaging sangat cocok buat anda yang memiliki portofolio saham pemain yang aman (safety Player) dan pastinya memiliki pendapatan tetap.
Dollar Cost Averaging berfokus pada mempertahankan nilai investasi tanpa anda harus melakukan atau memenatau pergerakan candle setiap harinya.
Anda hanya cukup melakukan pembelian saham yang dengan portofolio yang baik, atau dalam dunia crypto adalah coin/token yang memiliki fundamental bagus setiap bulannya.
Sebagai contoh anda melakukan pembelian saham BBCA, TLKM atau crypto BTC, Etherium dengan jumlah yang sama sebesar Rp.500,000 setiap bulan dalam jangka waktu 5tahun.
Kegiatan ini merupakan langkah awal investasi saham pemula tanpa harus melakukan usaha lebih dalam investasi. Adanya kegiatan ini untuk menghindari keputusan mengambil saham FOMO yang terkadang membuat investor pemula mengalami penyesalan.
Anda tidak akan mengalami kepanikan ketika harga saham atau crypto mengalami penurunan ataupun kenaikan harga yang flutuatif. Strategi ini seperti menabung bulanan untuk jangka panjang.
Lump Sum Strategi
Jika anda tidak memiliki pendapatan tetap untuk investasi saham pemula, anda bisa memilih strategi Lump Sum. Strategi Lump Sum biasa dilakukan oleh para freelancer untuk investasi secara bertahap.
Startegi Lump Sum adalah strategi menginvestasikan dana Investasi yang besar pada untuk sebuah saham atau token crypto untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Sebagi contoh anda memiliki dana investasi sebesar Rp. 25.000.000 untuk membeli saham BBCA atau token crypto BTC dan anda tidak melakukan penambahan dana investasi lagi dalam jangka lama. Sehinga saat harga saham atau token Crypto naik, prosentase keuntungan yang akan anda dapatkan lebih besar drpada anda hanya berinvestasi dengan nilai yag kecil.
Saat menggunakan strategi Lump Sum pastikan anda sudah mengetahui teknikal analisa sederhana yang baik, supaya anda bisa memilih saham dan token crypto yang relative stabil naik pergerakan harganya.
Market Timing
Pemilihan strategi Market Timing sangat memerlukan banyak pertimbangan dan kesabaran. Pasalnya anda harus focus pada waktu pembelian dan penjualan saham atau token Crypto yang tepat.
Market Timing di gunakan saat harga pasar menguat di titik terendah. Untuk mengetahui titik terendah bursa sahan dan crypto anda harus memiliki ketelitian yang baik. Hal ini untuk menghindari kesalahan saan anda menentukan pembelian saham atau token crypto.
Anda harus juga selalu mengamati pergerakan IHSG setiap saat supaya nada bisa terbiasa dengan pergerakan pasar melalui indicator. Anda juga harus bisa menahan emosi anda saat harga bursa mengalami ketidak tentuan arah pasar.
Average Up
Average Up merupakan strategi yang paling sering digunakan oleh rata-rata pemain investasi saham pemula ataupun investor crypto untuk meningkatkan penghasilan. Konsep dari Average Upadalah meningkatkan nilai investasi secara bertahap.
Sebelum melakukan strategi Average Up pastikan dana investasi anda selalu tersedia dengan baik. Supaya anda selalu bisa membeli token yang nilai nya potensi naik kapan saja.
Sebagi contoh adalah, anda memiliki dana investasi sebesar Rp. 25.000.000 anda memutuskan untuk membeli Saham BBRI atau Token Ethereum sebesar Rp.10.000.000. saat harga etherium naik 10% dan masih berpotensi naik lagi. Anda membeli lagi etherium. Supaya kepemilikan saham atau token anda menjadi lebih besar.
Baca Juga : Tips Memilih Excahnger Crypto Terbaik
Dan saat harga mulai turun anda sudah siap juga untuk menjual supaya anda tidak kehilangan banyak kerugian dan tentunya tidak rugi. Anda juga bisa melakukan penjualan dan pembelian pada banyak token crypto atau saham secara massal.
Buy and Hold
Buy and Hold merupakan strategi paling sederhana diantara startegi yang sudah di jelaskan di atas. Cara untuk investasi saham pemula sangat bisa dengan mudah untuk melakukan strategi ini.
Konsepnya adalah anda melakukan pembelian saham atau token crypto dan kemudian anda hold hingg periode tertentu. Atau anda hanya melakukan menabung dalam waktu yang lama. Anda bisa gunakan untuk tujuan dana pension atau dana backup kebutuhan anda di tahun thun mendatang.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal anda harus memiliki goal tujuan waktu untuk mengambil keuntungan. Waktu ideal adalah 5 – 15 tahun tanpa anda ambil keuntungan saat harga saham sedang naik.
Untuk startegi ini anda harus bijak memilih nilai saham yang sangat berpotensi naik dan relative stabil. Anda bisa melihat informasi dari perusahaan saham nya atau project kedepan jika anda memilih investasi di crypto currency.
Dari 5 strategi investasi saham pemula di atas bisa anda pelajari dan sesuaikan dengan profil investasi anda. semkain anda menguasai strategi yang anda tentukan, maka keuntungan besar selalu berpihak pada anda.